Penggunaan Cisco router

Meneruskan artikel yang saya buat tadi yang bersumber dari modul Cisco saya, tentang pengenalan Cisco sekarang saya ingin memberitau tentang cara penggunaan Cisco.

2.1 Cisco IOS
Suatu komputer tentu memerlukan system operasi seperti Disk Operating System (DOS)
atau UNIX untuk mengatur kerja dan konfigurasi computer tersebut. Demikian pula halnya
dengan Cisco Router, perangkat ini dilengkapi pula dengan cisco IOS (Internetwork Oper-
ating System), yaitu suatu system operasi yang berfungsi untuk mengatur dan mengkon-
figurasi Cisco router. Seperti system operasi DOS atau UNIX untuk komputer, Cisco IOS
menggunakan perintah baris (command line) untuk menjalankan suatu perintah.
Seperti DOS atau UNIX, Cisco IOS dikeluarkan dengan berbagai macam versi untuk
berbagai macam peralatan buatan Cisco. Berbagai versi yang dikeluarkan itu juga di-
maksudkan untuk menyempurnakan kegunaannya dari waktu ke waktu. Oleh sebab itu
dalam menggunakan Cisco router, perlu diperhatikan versi IOS yang akan dipakai. Perintah-
perintah yang berfungsi dalam suatu versi untuk suatu peralatan atau model mungkin tidak
dapat digunakan pada suatu peralatan atau model lainnya. Demikian pula perintah-perintah
yang berfungsi dalam suatu versi baru mungkin tidak berfungsi dalam versi lama.

2.1.1 Cara membuat konfigurasi awal
Konfigurasi awal (start-up Configuration) adalah suatu file yang berguna untuk menentukan
bagaimana Cisco router diatur pada saat boot. Jadi boleh dkatakan file konfigurasi awal
ini mirip seperti file autoexec.bat pada DOS yang berguna untuk mengatur suatu komputer
pada saat boot. Umumnya ketika pertama kali router dihidupkan, router tersebut belum
mempunyai konfigurasi awal.
Untuk membuat konfigurasi awal, Cisco router dilengkapi dengan tiga cara sebagai
berikut :
1. Dengan suatu system configuration dialog, yang secara otomatis dijalankan jika router
tidak menemukan konfigurasi awal pada saat dihidupkan, dan hubungan ke jaringan
WAN belum ada.
2. Dengan Autoinstall, dimana router mendapatkan konfigurasi awal dari TCP/IP host
yang sudah berfungsi di suatu jaringan WAN.
3. Dari configuration mode, dengan menggunakan perintah-perintah Command-Line In-
terface (CLI)
System configuration dialog secara otomatis akan membantu dalam membuat konfigurasi
awal bagi peralatan router yang belum memiliki konfigurasi awal sewaktu router dihidupkan.
Jika ingin menggunakan system configuration dialog hubungan kabel ke jaringanWAN harus
dilepaskan dulu sebelum peralatan router dihidupkan, sampai konfigrasi awal selesai dibuat.
Jika hubungan ke jaringan WAN tersedia, router akan menjalankan Autoinstall. Setelah
sistem konfiguration dialog muncul di layar, kemudian mengisi pertanyaan yang diberikan
sesuai dengan kebutuhan. Misalnya : nama router, password, banner, IP address dll.

0 komentar:

Posting Komentar